Sudah seharusnya kita sepakat dalam mencari cara mencegah perubahan iklim yang terjadi di dunia, khususnya di Indonesia.
Karena, Kita semua tahu bahwa perubahan iklim saat ini telah menjadi masalah global yang sangat serius.
Tapi kadang kala kita selalu memikirkan,masalah ini tertalu besar untuk diselesaikan secara sendiri. Maka dari itu, kita hanya bersikap tidak peduli satu sama lainnya, Benar begitu?
Padahal tahukah kamu bahwa kita semua bisa berkontribusi dalam mencegah perubahan iklim?
Dengan kamu melakukan aksi kecil sebagai upaya pelestarian alam sebagai contoh membuang sampah pada tempatnya, dan mulai beralih mengunakan transportasi umum atau transportasi ramah lingkungan.
Nah, maka disini kamu telah membantu menjaga lingkungan cuaca dan iklim secara personal dari hal yang kecil dan akan berdampak besar di kemudian harinya.
Namun tidak hanya itu, masih banyak lagi tindakan-tindakan kecil yang bisa kita lakukan dirumah sebagai upaya membantu mencegah lingkungan atas perubahan iklim yang terjadi.
Dan dalam artikel kali ini, penulis situs letsburnbright akan membahas berbagai cara yang praktis dan efektif untuk mencegah perubahan iklim yang terjadi di bumi.
Rangkuman ini telah dikumpulkan dari beberapa sumber dan menjadi informasi yang sangat relevan juga sangat komplit terkait pencegahan perubahan iklim.
Dengan mengetahui dan mengaplikasikan cara-cara ini, kita bisa menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah dampak buruk perubahan iklim.
Maka dari itu, yuk ikuti terus artikel ini dan mari kita bersama-sama belajar cara mencegah perubahan iklim yang terjadi di bumi!
Apa Itu Iklim?
Iklim adalah kondisi cuaca rata-rata di suatu wilayah yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti suhu, kelembaban, dan kecepatan angin.
Perubahan iklim terjadi ketika kondisi cuaca rata-rata berubah secara signifikan dan berkelanjutan dalam periode waktu yang relatif lama.
Ketika kita membahas faktor-faktor yang menyebabkan perubahan iklim.
Hal ini tidak lepas dari aktifitas manusia terhadap lingkungannya. lantas apa saja tindakan manusia yang dapat mempengaruhi berbagai faktor, seperti suhu, kelembaban, dan kecepatan angin hingga pada akhirnya terjadi perubahan iklim tersebut.
Apa yang Menyebabkan Perubahan Iklim?
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan perubahan iklim, di antaranya:
“Perubahan iklim yang terjadi belakangan ini disebabkan oleh aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan bakar fosil, deforestasi, dan pertanian yang tidak berkelanjutan.”
Emisi Gas Rumah Kaca
Gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia, seperti karbon dioksida dan metana, dapat menangkap panas di atmosfer dan menyebabkan pemanasan global yang memengaruhi iklim di seluruh dunia.
Penebangan Hutan secara berkelanjutan
Deforestasi atau penebangan hutan yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan perubahan iklim, karena hutan berfungsi sebagai penyimpan karbon alami dan membantu mengatur keseimbangan iklim.
Pengikisan habis sumber daya alam
Tindakan manusia dalam mengolah sumber daya alam tanpa batas dan tanpa adanya tindakan berkelanjutan kembali, maka akan membuat sumber daya alam khususnya di Indonesia menipis dan habis.
Akibatnya banyak dari ekosisten dan keberlangsungan kehidupan manusia terancam, hal ini karena kita sebagai manusia sangat bergantung pada lingkungan dan sumber daya alam yang ada.
Cara Mencegah Perubahan Iklim
Lantas, sebagai manusia yang bergantung sumber daya alam, kita harus menjaganya agar mengurangi terjadinya porubahan iklim yang sangat drastis di Indonesia.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam upaya mencega perubahan iklim terjadi, diantaranya :
Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Salah satu langkah utama dalam mencegah perubahan iklim adalah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Emisi gas rumah kaca dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia, seperti membakar bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi, transportasi, dan pengolahan limbah.
Emisi tersebut dapat berdampak pada perubahan iklim yang signifikan.
Berikut adalah beberapa cara mudah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca:
- Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum atau berkendara bersepeda.
- Mengurangi penggunaan listrik dan beralih ke sumber energi terbarukan seperti panel surya atau turbin angin.
- Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memilih untuk mengisi ulang botol minum atau membawa tas belanja sendiri.
- Mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan memilih produk yang ramah lingkungan.
- Mengurangi penggunaan air dan memperbaiki kebocoran pipa air.
Dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, kita dapat turut berpartisipasi dalam mencegah perubahan iklim yang terjadi di bumi.
Beralih ke Energi Terbarukan
Fokus yang dipilih untuk upaya mengembalikan iklim yang bersahabat dengan lingkungan adalah mengunakan energi terbarukan karena sumber energi ini masih kurang dimanfaatkan secara luas di Indonesia.
Kenapa kita harus beralih ke sumber energi terbarukan?
Sumber energi konvensional seperti minyak bumi, gas, dan batubara menghasilkan emisi gas rumah kaca yang tinggi sehingga menjadi penyebab utama perubahan iklim.
Selain itu, sumber energi ini semakin menipis dan memiliki dampak negatif pada lingkungan, seperti polusi udara dan kerusakan lahan.
| Jenis Energi | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|
| Energy matahari | Gratis dan tak terbatas, aman untuk lingkungan | Tergantung cuaca |
| Energi angin | Gratis dan tak terbatas, aman untuk lingkungan | Tergantung cuaca, perlu lahan yang luas |
| Energi air | Terus mengalir, dapat diubah menjadi listrik dengan mudah | Perlu lokasi yang tepat, dapat memengaruhi ekosistem air |
| Energi biomassa | Bahan bakar dapat diperbarui, lebih murah dari bahan bakar fosil | Mengeluarkan emisi gas rumah kaca, perlu lahan yang luas |
Sumber energi terbarukan yang paling umum di Indonesia adalah energi matahari dan tenaga angin.
Kita dapat memanfaatkan energi matahari dengan memasang panel surya pada atap rumah, sedangkan tenaga angin dapat dimanfaatkan dengan memasang turbin angin pada lokasi yang strategis.
Bagaimana kita dapat mengadopsi energi terbarukan di dalam kehidupan kita?
Ada beberapa cara praktis untuk mengadopsi energi terbarukan dalam kehidupan kita sehari-hari:
- Menggunakan lampu hemat energi yang menggunakan panel surya atau baterai isi ulang sebagai sumber energi
- Memasang panel surya pada atap rumah atau gedung untuk menghasilkan listrik
- Menggunakan kendaraan listrik
- Menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan dan berbahan dasar daur ulang
Menanam Pohon dan Menghijaukan Lingkungan
Selain mengurangi emisi gas rumah kaca, langkah lain yang sangat efektif kita juga bisa menanam pohon dan menghijaukan lingkungan sekitar kita.
Dengan menanam pohon, kita dapat membantu menyerap karbon dioksida dari udara dan menghasilkan oksigen yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan hewan.
Tidak hanya membantu mengurangi perubahan iklim, menanam pohon juga memiliki manfaat lain seperti mencegah erosi tanah, menjaga keanekaragaman hayati, serta memberikan bahan pangan dan obat-obatan.
Menggunakan Transportasi Ramah Lingkungan
Hal yang terpenting dalam menjaga iklim di ibu kota seperti kota Jakarta adalah dengan mengunakan tranportasi ramah lingkungan.
Sebagai contoh, kita bisa menggunakan kendaraan umum seperti bus, kereta api, dan angkutan umum lainnya yang berbasis listrik atau gas alam.
Hal ini membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu menjaga keberlangsungan lingkungan.
Namun, juka kita lebih memilih untuk mengunakan kendaraan pribadi, maka kita bisa memilih mobil berbahan bakar rendah, hybrid, atau bahkan mobil listrik.
Selain itu, rajinlah melakukan perawatan mobil, seperti servis rutin, penggantian oli, dan penggantian filter udara.
Hal ini membantu mengurangi emisi gas dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Dengan memilih transportasi ramah lingkungan, kita turut berkontribusi dalam upaya mencegah perubahan iklim di bumi.
Mari kita mulai mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dan membantu menjaga kelestarian lingkungan tanpa adanya polusi udara.
Mengurangi Limbah dan Mendaur Ulang
Tentunya perubahan iklim juga berdampak pada aliran sungai dan pencemaran lingkungan akibat sampah plastik.
Untuk mencegahnya, kita juga perlu mengurangi limbah dan mendaur ulang.
Kita bisa memilah limbah organik dan anorganik, lalu mendaur ulangnya dengan benar. Limbah organik dapat dijadikan pupuk dan limbah anorganik dapat diolah menjadi bahan daur ulang.
Kita bisa memilih dan menjadikannya sebagai produk yang terbuat dari bahan daur ulang atau memiliki nilai guna seperti beberapa contoh 7 Contoh Kerajinan Dari Limbah Plastik
Setelah membahas berbagai cara untuk mencegah perubahan iklim yang terjadi di bumi, kita dapat menyimpulkan bahwa tindakan untuk menjaga kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab kita semua.
Dengan menerapkan cara-cara yang telah dibahas di atas, kita dapat berkontribusi dalam upaya untuk mencegah perubahan iklim.
Jadi, mari kita bersama-sama berkontribusi dalam upaya untuk mencegah perubahan iklim yang terjadi di bumi.
Mulailah dari hal kecil dalam kehidupan sehari-hari dan teruslah berusaha untuk menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik
Kita adalah bagian dari solusi dalam menjaga kelangsungan hidup bumi kita.
FAQ
- Mengapa perubahan iklim terjadi?
Jawab : Perubahan iklim terjadi karena berbagai faktor, termasuk aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan polusi. Perubahan iklim juga dapat dipengaruhi oleh proses alam seperti aktivitas vulkanik dan variasi siklus matahari.
2. Mengapa penting beralih ke energi terbarukan?
Jawab : Beralih ke energi terbarukan penting karena sumber energi terbarukan seperti matahari dan angin tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca yang merusak lingkungan. Selain itu, energi terbarukan juga dapat membantu mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil yang terbatas.
