BerandaAlamBanjir Kepung Kota Padang, Sebagian Jalan Utama Lumpuh

Banjir Kepung Kota Padang, Sebagian Jalan Utama Lumpuh

Bencana banjir di kota Padang, Sumatera Barat. Pekan lalu kamis 13/07/2023 pada malam harinya memicu bencana Banjir di beberapa daerah di kota Padang. Banjir yang terjadi mengakibatkan sebagian besar jalan utama di kota Padang lumpuh total. Warga setempat mengalami kesulitan dalam beraktivitas karena akses transportasi yang terhambat akibat banjir kepung kota Padang. 

Penyebab Banjir Kepung Kota Padang

Padang saat ini mengalami banjir parah yang telah berlangsung selama beberapa hari. Penyebab Banjir Kepung Kota Padang ini terjadi akibat curah hujan deras yang terus menerus turun di wilayah tersebut. Sebagian besar daerah di Kota Padang terkena dampak dari banjir ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  kota Padang, Sumatera Barat menyatakan merata terjadi di kota berpenduduk kurang lebih 900 jiwa tersebut akibat hujan deres yang terjadi sejak kamis malam (13/07).

“Banjir ini merata terjadi akibat curah hujan yang tinggi di tambah air laut yang pasang sehingga membuat debit air tinggi”, kata sekretaris BPDB Padang Robert Chandra Eka Putra di Padang.

Ia juga mengatakan banjir ini terjadi di 32 titik kota Padang dan petugas sudah melakukan evakuasi di lapangan sejak kamis malam tanggal (13/07).

Banyak rumah dan bangunan yang terendam air, membuat banyak warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sejumlah jalan utama yang menjadi akses utama kota Padang juga lumpuh total akibat terendam air.

Beberapa Jalan Utama Lumpuh di Kota Padang

Beberapa Jalan Utama Lumpuh di Kota Padang lumpuh akibat banjir.

Dilansir dari BPBD.Padang.go.id Hujan dan angin kencang yang melanda kota Padang pada siang hari setelah Sholat Jumat menyebabkan beberapa lokasi jalan lumpuh akibat terjadinya pohon tumbang.

Berdasarkan data yang di himpun dari BPBD kota Padang ada beberapa jalan utama yang mengalami lumpuh total yakni :

  1. Jln. Rimba Tarok RT 02 RW 03 Kel. Gunung Sarik kec. Kuranji, menghambat akses jalan.
  2. Jln Tigo Ruang RT 03 RW 06 KEL. Anduring kec. Kuranji,
  3. SMPN 19 Padang, Bungus Teluk Kabang, menghambat akses jalan
  4. Jln Beringin Raya RT 04 RW 05 KEL. Lolong Belanti kec. Padang Utara, menghambat akses jalan
  5. RW 01, RT 02, Transito di komplek Rumah Sosial Transito, menghambat jalanan umum.
  6. Kawasan Padang Baru Telkom. menghambat jalan lalu lintas.

Banjir juga mengakibatkan longsor dan kerusakan pada beberapa jalan arteri di Kota Padang, termasuk di kawasan pinggiran, mengisolasi beberapa daerah dari jaringan jalan utama dan akses ke pusat kota.

Akibat beberapa ruas jalan utama kota Padang mengalami lumpuh akibat tumbangnya pohon dan menimpa berbagai benda yang ada di bawah pohon tersebut. Maka, pihak dari BPBD juga menghimbau, jika terjadi  hujan dan badai jangan berteduh atau memarkirkan kendaran di bawah pohon yang  sudah tua atau rentan tumbang, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

BPBD Padang juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati di daerah yang berisiko banjir di sekitar wilayah Anda. Warga yang berada di bantaran sungai diminta untuk bersiap-siap mengungsi jika banjir terus bertambah parah. Pengendara kendaraan bermotor diimbau untuk berhati-hati saat melintas di jalan yang tergenang banjir.

Cara Menanggulangi Banjir

relawan dalam membantu evakuasi warga

Pemerintah Kota Padang telah menunjukkan reaksi cepat dalam penanggulangan banjir yang terjadi. Berikut adalah beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah:

No Upaya Pemerintah
1 Penyediaan posko bantuan dan pengungsian untuk korban banjir
2 Penyediaan bantuan makanan, minuman, dan alat-alat kebersihan untuk korban
3 Pembersihan saluran air dan aliran sungai untuk mencegah banjir susulan

 

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani keadaan darurat banjir. Pompa-pompa digunakan untuk mengalirkan air dari daerah yang tergenang. Karung-karung pasir juga dipasang untuk mencegah air banjir masuk ke rumah-rumah warga dan fasilitas umum.

Kemudian cara menanggulangi banjir di masa depan pemerintahan juga mengambil langkah mengadakan sosialisasi dan peringatan sebagai saran untuk antisipasi kebanjiran di masa depan

Situasi banjir yang parah di Kota Padang menegaskan bahwa tindakan preventif harus diambil oleh pemerintah dan warga setempat untuk meminimalkan risiko bencana di masa depan.

Beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan antara lain:

  • Membangun infrastruktur yang mampu menahan volume air yang besar, seperti saluran air, selokan, dan waduk
  • Menjaga kebersihan saluran air dan melakukan pembersihan secara berkala
  • Meningkatkan sistem peringatan dini mengenai kondisi cuaca yang dapat memicu banjir
  • Mendorong partisipasi dan pengorganisasian masyarakat pada tingkat lokal untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi bencana
  • Menjaga keberadaan taman kota dan lahan terbuka hijau untuk menyerap volume air yang tinggi

Banjir yang menimpa kota Padang hingga saat ini tidak mengakibatkan korban jiwa, pemerintah beserta relawan berhasil mengevakuasi warga dalam keadaan sehat ke tempat yang lebih aman.

Warga juga diminta meningkatkan kewaspadaan, karena berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian wilayah Sumatera Barat masih berpotensi dilanda curah hujan tinggi.

 

ARTIKEL TERKAIT

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Populer